Skip to content
logo
  • Sejarah
  • Artikel
  • Blog
  • Cerita
  • Informasi
  • Teka Teki
  • Kontak

Sejarah Muculnya Jigsaw Puzzle

Sejarah Muculnya Jigsaw Puzzle

Sejarah Muculnya Jigsaw Puzzle – Tidak ada yang tidak tahu Puzzle, hampir semua orang tahu permainan satu ini. Puzzle memang lebih terkenal sebagai mainan untuk anak – anak, namun hampir semua umur bisa memainkan permainan yang satu ini. Puzzle juga mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda – beda. Puzzle untuk anak – anak tentu sedikit berbeda dengan puzzle untuk orang dewasa. Walaupun semua orang tahu permainan puzzle ini namun tidak semua tahu mengenai sejarahnya. Pada kesempatan kali ini akan sedikit mengulas mengenai sejarah dari jigsaw puzzle.

Puzzle pertama kali dikenalkan oleh tokoh Jhon Spilsbury. Dirinya adalah seorang pembuat peta yang mana mempunyai ide untuk membuat permainan yang ia beri nama jigsaw puzzle. Pertama kalinya Jhon Spilsbury sering mengajarkan anak – anak untuk membuat peta, dirinya merupakan guru khusus di mata pelajaran geografi. Karena dirinya adalah seorang guru geografis maka membuat dirinya selalu berhubungan dengan kegiatan gambar menggambar peta berbagai wilayah. Hingga pada akhirnya ia menemukan sebuah ide yang sangat menarik untuk dikenal oleh semua orang. Dirinya tidak menyangka jika permainan jigsaw puzzle yang ia buat menjadi sebuah permainan yang hingga saat ini dikenal semua orang.

Pada awal mulanya dirinya mengajarkan muridnya untuk menyusun beberapa kepingan gambar yang telah dipotong menjadi beberapa bagian yang ia kumpulkan secara acak. Dirinya mengajak muridnya untuk belajar mengenai lokasi, posisi, dan juga membahas mengenai hubungan geografi di setiap negara. Hal inilah yang membuat sebuah ide lahir dari seorang Jhon. Jhon berfikir bahwa ide yang ia miliki ini mampu menjadi sebuah peluang bisnis yang sangat maju. Sejak ia mulai mengenalkan puzzle inilah dirinya mulai memproduksi berbagai puzzle dengan gambar yang berbeda – beda.

Sejarah Muculnya Jigsaw Puzzle

Dari pertama kali kemunculannya hingga saat ini puzzle tetap mempunyai jumlah peminat yang sangat banyak. Bahkan berkembangnya jaman juga menunjukan puzzle dengan model yang berbeda – beda. Model puzzle ini berkembang mengikuti perkembangan jaman, sehingga sangat wajar saja jika hingga saat ini puzzle tetap dikenal semua orang. Puzzle juga bisa disetting dengan tingkat kesulitan yang berbeda – beda sehingga mampu menjadikan permainan puzzel ini menantang.

Puzzle yang didesain untuk anak – anak adalah puzzle yang bertujuan untuk mendidik. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari bermain puzzle. Bahkan puzzle juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk merangsang perkembangan seorang anak agar bisa tumbuh sesuai dengan usianya. Itulah sejarah mengenai jigsaw puzzle yang perlu anda ketahui. Kesimpulannya adalah jigsaw puzzle adalah sebuah permainan yang mengajak para pemainnya untuk menyusun beberapa potongan gambar yang nantinya bisa menjadi susunan sebuah gambar tertentu. Sekarang untuk memainkan jigsaw puzzle juga bisa dimainkan secara online dan bagi anda yang ingin bermain permainan jigsaw puzzle secara online, anda bisa memainkannya dengan hanya mengakses situs judi bola online karena disana terdapat berbagai permainan judi online yang anda ingin mainkan.

Manfaat Memainkan Puzzle Jigsaw

October 6, 2020October 6, 2020
Manfaat Memainkan Puzzle Jigsaw

Manfaat Memainkan Puzzle Jigsaw – Di negara barat saat ini ada gerakan kembali ke kesederhanaan, di mana mereka tidak melibatkan aplikasi, data internet, atau mode hi tech terbaru. Mereka hanyalah kembali ke permainan yang popular di awal abad dua puluh, yakni bermain puzzle jigsaw. Ya. Mengikuti jejak album rekaman era vinyl, buku mewarnai, kaset tape deck, dan permainan papan tradisional, puzzle jigsaw mulai populer kembali. Ini jelas jadi kesempatan untuk seketika hindari sosial media sejenak, dan berikan jeda pada diri Anda dan keluarga, lari dari segala informasi yang berlebihan yang mendengung dalam jalinan kehidupan kita 24/7 penuh.

Idenya juga biar anak-anak (terutama diri sendiri) menjauh dari layar 4-7 inchi, handset, headset, bahkan juga jauhi televisi, yang boleh jadi ini tugas yang hampir mustahil, tetapi jadi penting untuk kesehatan mental dan bahkan fisik kita. Dahulu puzzle gambar pernah membuat Amerika Serikat memanen “the best generation” yakni generasi pemenang Perang Dunia Pertama dan Kedua, yang membuat Amerika menjadi Negara adidaya, yakni generasi mereka yang lahir di awal abad dua puluh, mengatasi krisis depresi era 1930 lalu membangun industri skala massif, dengan jutaan ton yang tidak bisa diulang lagi hingga saat ini, hingga menerbangkan orang ke bulan.

Generasi ini terlahir kembali karena senang melatih otak mereka dengan permainan puzzle jigsaw. Permain ini memang membutuhkan perhatian penuh pelakunya, dan di situlah letak keajaibannya. Semua orang dari remaja dan remaja hingga dan orang tua menikmati permainan ini hingga tanpa sadar otak mereka dibuat lebih cerdas karenanya. Berikut ini beberapa manfaat Puzzle jigswa dalam melatih sisi kiri dan kanan otak sekaligus

Otak kiri berhitung logis dan bekerja secara linear, sedangkan otak kanan kreatif dan intuitif. Menurut Sanesco Health, pemimpin industri dalam pengujian neurotransmitter ketika seseorang memainkan puzzle, kedua belah otak terlibat,. Mereka jadi tanpa sadar latihan mental yang meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan rentang perhatian. Tidak mengherankan bahwa Bill Gates mengaku sebagai orang yang sangat senang memainkan puzzle.

Puzzle jigsaw meningkatkan memori jangka pendek. Kadang orang tidak ingat apa yang dia makan siang kemarin? Puzzle dapat membantu ingatan itu kembali. Memainkan puzzle memperkuat koneksi antara sel-sel otak, meningkatkan kecepatan mental dan merupakan cara yang sangat efektif untuk meningkatkan memori jangka pendek.

Puzzle jigsaw meningkatkan penalaran visual-spasial. Ketika seseorang ebrmain puzzle, Anda perlu dia melihat potongan-potongan individual dan mencari tahu di mana posisi potongan bisa cocok dengan gambaran besarnya. Jika seseorang memainkan secara teratur, mereka akan meningkatkan penalaran visual-spasial, yang membantu dalam mengendalikan kendaraan mobil, berkemas, menggunakan peta, belajar dan mengikuti gerakan dansa, dan sejumlah hal motorik lainnya.

Memainkan Puzzle Jigsaw

Puzzle jigsaw adalah alat meditasi yang hebat dan penghilang stres. Saat seseorang fokus pada satu gambar untuk jangka waktu yang lama, tanpa adanya pemikiran yang asing memasuki pikirannya, itu sama saja dengan melakukan adalah meditasi itu sendiri. Dengan memainkna puzzle, siapapun akan mendapatkan manfaat yang sama seperti bermeditasi. Stres yang melanda kehidupan sehari-hari bisa hilang dari kepala, dan digantikan oleh perasaan damai, dan tenang yang menurunkan tekanan darah dan detak jantung Anda. Pada akhirnya ini akan berakibat pada kesehatan tubuh umumnya. Apalagi jika sering memainkan puzzle ini juga bisa menghilangkan kebiasaan bermain poker online di Situs IDN Poker.

Share this:

Penelitan Kognitif Terhadap Manfaat Puzzle Jigsaw

October 6, 2020October 6, 2020
Penelitan Kognitif Terhadap Manfaat Puzzle Jigsaw

Penelitan Kognitif Terhadap Manfaat Puzzle Jigsaw – Berdasarkan studi Fissler dkk, pada Institute of Psychology and Pedagogy, Clinical and Biological Psychology, Ulm University, Jerman, Jigsaw Puzzle ternyata bisa memperkaya pengalaman kognisi, atau Puzzle as Cognitive Enrichment (PACE), hal ini menandai arti penting efek pemecahan teka-teki jigsaw pada kognisi visuospatial global. Apalagi penelitian dilakukan pada orang dewasa usia 50 tahun ke atas di mana protokol studi untuk uji coba terkontrol secara acak, artinya lagi, penelitian ini tidak mengarahkan sesuatu, melainkan mencari kejelasan dari sesuatu. Hasilnya, Jigsaw Puzzle merupakan alat medis pemerkaya otak, yang bersembunyi sebagai permainan anak-anak.

Gangguan neurokognitif sendiri sudah sejak lama jadi tantangan sosial yang menarik perhatian para praktisi medis. Di mana kebutuhan untuk pencegahan dini semakin dicari. Meta-analisis para ahli sejauh ini menunjukkan efek menguntungkan dari aktivitas kognitif pada kognisi. Namun, ada biaya yang tinggi pada tes semacam ini, ditambah dengan rendahnya motivasi intrinsik tiap orang melatih otaknya, juga tantangan di mana orang zaman sekarang cenderung mengoperasikan perangkat digital, yang berlawanan dengan maksud pelatihan kognitif. Pendeknya, gawai membuat orang semakin pikun.

Solusinya, bagi mereka yang benar-benar niat. Adalah bermain jigsaw walau dengan berat hati dan perasaan terpaksa. Memecahkan teka-teki gambar yang merupakan aktivitas kognitif tanpa karakteristik, atau penilaian judgement seperti dalam media sosial, di mana orang terdorong cepat menyimpulkan dan merasa tahu segala hal. Orang yang memainkan jigsaw puzzle, berangkat dari rasa penasaran dan kekalutan bahwa mereka tidak akan mampu mengatasinya, lalu mereka mencoba perlahan-lahan menyusun dari keping ke keping, sehingga muncul fokus lebih baik. Sementara dengan gawainya, para penyintas sosial media cenderung membully liyan atau entitas diluar dirinya [penanda bahwa dia merasa tahu titik akhir atau final dari sesuatu], menyimpulkan dari sedikit informasi, atau tidak fokus, stress karena tidak mampu menampung sekian banyak informasi.

Dari hasil test Fissler, mencakup 100 orang dewasa yang secara kognitif sehat 50 tahun atau lebih, yang akan secara acak ditugaskan ke kelompok memainkna jigsaw atau lalu memasuki kelompok konseling kesehatan kognitif. Dalam periode intervensi 5 minggu, peserta dalam kelompok jigsaw diminta terlibat selama 30 hari menyelesaikan jigsaw untuk setidaknya 1 jam per hari, lalu menerima konseling kesehatan kognitif. Sementara lelompok kedua, akan menerima intervensi konseling yang sama tetapi tidak diminta memainkan teka-teki jigsaw.

Hasilnya, dari tes kognisi visuospasial global, telah tergambarkan peningkatan rata-rata skor kinerja standar dalam tes persepsi visuospatial, dan secara praksis meningktakan konstruksional, rotasi mental, kecepatan pemrosesan, fleksibilitas, memori kerja, penalaran, dan memori episodik. Sebagai hasil sekunder, mereka meningkatkan kognitif, fungsi sehari-hari objektif dan subyektif visuospatial, kesejahteraan psikologis, efikasi diri secara umum, dan daya kelola stres.

Intinya, memecahkan puzzle jigsaw adalah kegiatan rekreasi kognitif berbiaya rendah, yang secara intrinsik memotivasi, dapat dijalankan sendiri atau bersama orang lain dan tanpa perlu mengoperasikan perangkat digital. Dalam hal hasil yang positif, karakteristik ini memungkinkan implementasi yang mudah untuk memecahkan teka-teki jigsaw dalam praktik klinis sebagai cara untuk meningkatkan fungsi visuospatial. Menghilangkan gangguan kognitif, memunculkan kembali inisiatif dan kemandirian dalam fungsi sehari-hari. Bahkan mencegah depresi secara dini setidaknya depresi dapat ditunda dalam jangka panjang, artinya saat orang merasa kuldesak, dia pertama-tama mudah tenang, sehingga akan mengektrasi solusi, membuat hidupnya selalu sejahtera.

Share this:

Jigsaw Puzzle Dikenalkan Oleh Jhon Spilsbury

July 27, 2020December 9, 2020
Jigsaw Puzzle Dikenalkan Oleh Jhon Spilsbury

Jigsaw puzzle adalah sebuah permainan yang asik untuk dimainkan semua kalangan umur. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa bisa memainkan permainan ini, hal ini dikarenakan jigsaw puzzle ada beberapa tingkatan. Jigsaw puzzle mengajak para pemainnya untuk menyusun gambar yang telah dipotong menjadi beberapa bagian yang lebih kecil. Proses menyusun gambar ini membutuhkan waktu dan juga ketelitian. Bahkan seberjalannya waktu sesuai dengan perkembangan jaman permainan ini muncul dengan beberapa desain yang lebih modern. Lalu siapakah sosok yang mengenalkan jigsaw puzzle pertama kali?

Permainan jigsaw puzzle ini adalah permainan yang dikenalkan oleh Jhon Spilsbury. Jhon adalah seorang guru geografi dan sering membuat peta yang ada di London. Dirinya sering mengajarkan para muridnya untuk membuat sebuah peta, pada saat itulah dirinya mempunyai ide untuk membuat permainan jigsaw puzzle ini. Permainan ini dikenalkan pada tahun 1760-an. Dirinya menganggap bahwa idenya ini bisa menjadi sebuah peluang bisnis yang besar. Saat itulah dirinya mulai membuat beberapa puzzle dengan gambar yang berbeda – beda.

Pertama kali kemunculan puzzle ini dibuat dari lembaran kayu. Namun seberjalannya waktu kini puzzle lebih banyak diproduksi dari kertas karton yang cukup tebal. Puzzle kini juga muncul dengan berbagai tampilan yang menarik dan lebih modern. Puzzle terkenal sebagai permainan yang penuh dengan teka – teki. Untuk bisa menyelesaikan sebuah puzzle maka pemainnya harus jeli dalam memilih setiap potongan gambar yang ada. Puzzle juga mempunyai tingkat kesulitan yang berbeda – beda. Jika anda ingin memainkan permainan puzzle yang sulit maka anda bisa mencoba memainkan puzzle dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.

Kemunculan permainan jigsaw puzzle ini dianggap sebagai permainan yang mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Jika dimainkan oleh anak – anak maka permainan ini bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan seorang anak lebih optimal. Sedangkan jika dimainkan terus menerus maka permainan ini bisa mengasah otak agar otak lebih aktif dan juga bisa membuat seseorang lebih mudah dalam memecahkan masalah.

Jigsaw Puzzle

Jhon Spilsbury mempunyai ide untuk membuat jigsaw puzzle ini karena dirinya terbiasa untuk membuat sebuah peta. Dirinya menganggap bahwa dengan memotong gambar peta mampu membuat muridnya lebih mudah dalam mengenal wilayah. Sejak saat itulah dirinya mulai membuat beberapa puzzle dengan gambar bermacam – macam. Puzzle dari potongan kayu ini mampu menjadi permainan yang sangat seru dimainkan. Bahkan terbilang merupakan permainan yang murah dan bisa didaur ulang. Puzzle dari kertas karton dianggap mempunyai kualitas yang lebih rendah dibandingkan dengan puzzle dari kayu, namun walaupun begitu puzzle dari karton ini tetap banyak diproduksi. Dan untuk sekarang ini, puzzle bisa dimainkan secara online tanpa harus membeli puzzle terlebih dulu.

Share this:

Puzzle Jigsaw Permainan Asah Otak Yang Menyehatkan

March 6, 2020June 20, 2020
Puzzle Jigsaw Permainan Asah Otak Yang Menyehatkan

Puzzle Jigsaw Permainan Asah Otak Yang Menyehatkan – Puzzle jigsaw awalnya juga dirancang oleh penciptanya untuk pembelajaran anak-anak. Puzzle bisa jadi latihan yang dirancang untuk merangsang fungsi kognitif, mendorong otak untuk bekerja menyelesaikan pelatihan dan tahapan serta ingatan. Dari pembelajaran akhirnya banyak yang suka memainkan puzzle untuk bersenang-senang. Padahal meskipun dibuat untuk bersenang-senang fungsi utamanya untuk pembelajaran tidaklah hilang. Para neurolog, misalnya, sering menggunakan puzzle saat mereka mengobati pasiennya seraya mencoba untuk melakukan diagnosis.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa melakukan puzzle sebenarnya dapat membantu membuat pikiran lebih segar. Pada orang dewasa yang lebih tua, mereka yang masih memainkan melakukan puzzle cenderung melaksanakan berbagai tugas yang terkait dengan fungsi kognitif yang lebih baik, dan peningkatan ini paling konsisten terlihat pada orang yang main puzzle mereka secara teratur. Orang tua yang memainkan puzzle setiap pagi, turut juga melatih fungsi kognitifnya selain sambil menghabiskan waktu.

Umumnya, mereka mengambil bentuk puzzle dari sederhana hingga tantangan meningkat ke yang lebih rumit, yang harus diselesaikan. Puzzle jigsaw itu bisa berupa gambar foto, atau lebih baik lagi pengenalan pola, juga bisa puzzle dengan kata-kata dan angka. Bagaimanapun puzzle selain melatih ingatan juga mengharuskan orang untuk menganalisis dan menafsirkan informasi dengan hati-hati untuk mendapatkan pola input atau masukan yang benar, apalagi jika mereka menetapkan waktu pada puzzle untuk diselesaikan dalam sekian waktu misalnya.

Banyak permainan puzzle yang dirancang juga untuk pendidikan sekaligus membawa rasa penasaran individual, tetapi puzzle juga dapat dimainkan dalam kelompok. Penggunaan puzzle dalam pendidikan sering dimainkan dalam kerjasama kelompok kecil atau dilombakan dalam satu kelompok selain melatih ingatan juga melatih kebersamaan, sehingga anak-anak mengembangkan ikatan satu sama lain seraya belajar teknik kerja sama yang dapat menumbuhkan rasa sosial mereka di masa depan. Bekerja secara kooperatif juga dapat mengurangi rasa frustrasi bagi mereka yang malas berjuang memecahkan puzzle ini, karena dengan upaya kelompok mungkin dapat memecahkan puzzle yang tidak dapat diselesaikan oleh satu orang.

Banyak juga tes standar yang menggunakan puzzle untuk menguji keterampilan deduksi orang yang mengikuti ujian, terutama dalam kasus tes yang digunakan dalam penerimaan ke perguruan tinggi, karena ingatan, serta pemikiran kritis dipandang sebagai keterampilan penting bagi siswa.

Puzzle juga bisa diatur segala variasi dalam tingkat kesulitannya, dari cukup mudah hingga puzzle yang sangat sulit, dan benar-benar dapat mempertajam keterampilan mentalitas seseorang. Bahkan pernah di masanya puzzle itu begitu sulit ,yakni di era depresi pada pertengahan tahun 1930. Di masa itu, orang-orang hanya duduk di meja, habiskan waktu luang, 7-8 jam menyusun puzzle yang dikenal sangat sulit, karena pada saat itu puzzle jigsaw terdiri dari ratusan keping yang tidak jelas warnahnya. Sehingga memainkan puzzle malah menjadi pengalaman yang bisa dikatakan fenomenal dibanding di era saat ini, tapi itulah yang biasa terjadi di masa lalu.

Ketika masa depresi melanda Amerika, lahir inovasi dalam proses pembuatan puzzle, menjadikan popularitas puzzle makin meningkat karena mudah didapat. Perusahaan-perusahaan Amerika mengembangkan teknik die-cutting pada puzzle kardus. Ini secara drastis mengurangi biaya tenaga kerja dan memungkinkan untuk produksi massal. Saat puzzle yang jadi satu-satunya hiburan tersebar luas, begitupun kesehatan mental masyarakat jadi ikut terangkat, yang tadinya mudah putus asa di era depresi, kini menjadi lebih awas, fokus, dan lebih semangat. Apalagi sekarang ini, permainan puzzle bisa dimainkan secara online yang merupakan salah satu pusat judi online terpercaya di Indonesia yang menyediakan berbagai permainan yang menarik dan menantang.

Share this:

Manfaat Jigsaw Puzzle Bagi Seorang Anak

February 17, 2020February 17, 2020
Manfaat Jigsaw Puzzle Bagi Seorang Anak

Manfaat Jigsaw Puzzle Bagi Seorang Anak – Pernah mendengar permainan jigsaw puzzle? Permainan ini merupakan permainan puzzle yang dikenalkan kepada anak – anak sejak kecil. Permainan ini adalah permainan yang terdiri dari beberapa potongan gambar yang diacak sehingga mengharuskan para pemainnya untuk menyusun gambar – gambar tersebut menjadi sebuah gambar yang utuh. Permainan puzzle ini mempunyai tantangan yang cukup menarik sehingga semua orang bisa merasakan keseruannya. Biasanya jika dimainkan oleh orang dewasa permainan puzzle ini mempunyai tingkat kesulitan yang lumayan tinggi. Berbeda jika dimainkan untuk anak – anak.

Jigsaw puzzle dikenalkan kepada anak karena mempunyai banyak manfaat. Manfaat jigsaw puzzle ini sangat menguntungkan bagi perkembangan seorang anak. Manfaat pertama yang bisa didapatkan dengan memainkan puzzle ini adalah melatih keterampilan koordinasi antara mata dan tangan. Setiap anak yang memainkan puzzle maka dirinya akan menggunakan mata untuk menemukan potongan yang tepat demi bisa menyusun sebuah gambar yang benar. Sedangkan tangan akan bekerja untuk mengambil setiap potongan gambar yang dimaksud oleh otak. Hal ini akan melatih koordinasi antara mata dan tangan.

Selain itu seorang anak yang memainkan puzzle akan lebih mudah untuk memecahkan masalah. Menyusun berbagai gambar dengan potongan yang kecil akan membuat seorang anak berusaha untuk mencari potongan yang tepat demi menyusun gambar yang benar. Nah hal ini akan membuat anak lebih mudah untuk menghadapi berbagai masalah dengan cepat berfikir dalam memecahkan masalahnya. Sering memegang potongan puzzle juga akan membuat seorang anak terlatih motorik halusnya. Kemampuan jari jemari dalam mengambil potongan gambar lebih mudah membuat anak dalam belajar menulis nantinya.

Manfaat Jigsaw Puzzle Bagi Seorang Anak

Permainan jigsaw puzzle juga mengajarkan akan konsentrasi dan mengolah emosi. Kenapa jigsaw puzzle dikenalkan kepada anak? Hal ini dikarenakan memainkan puzzle mampu membuat seorang anak lebih berkonsentrasi dan mengelola emosi dengan baik. Berusaha untuk menemukan potongan gambar yang tepat akan melatih konsentrasi dan juga emosi seorang anak. Semakin banyak puzzle yang dimainkan maka semakin banyak pula kemampuan anak untuk sering berkonsentrasi dan mempunyai emosi yang stabil.

Jigsaw puzzle ada banyak macamnya. Seiring berkembangnya jaman membuat semakin banyak model – model puzzle yang bisa ditemukan. Hampir semua gambar bisa dibuat puzzle sehingga permainan ini menarik untuk dimainkan oleh anak – anak. Dari beberapa manfaat di atas bisa disimpulkan bahwa jigsaw puzzle memang mempunyai manfaat yang sangat penting bagi seorang anak. Tidak heran jika permainan ini memang lebih identik dengan anak – anak. Sebagai salah satu cara mengajarkan anak agar bisa berkembang sesuai dengan usianya dan berkembang secara optimal maka melalui jigsaw puzzle inilah permainan yang bisa anda kenalkan kepada anak anda.

Share this:

Tips Cara Menyusun Jigsaw Puzzle

February 17, 2020February 17, 2020

Tips Cara Menyusun Jigsaw Puzzle – Penasaran dan ingin memainkan permainan jigsaw puzzle? Permainan ini memang cukup populer sejak pertama kali ia dikenalkan. Permainan jigsaw puzzle ini adalah permainan yang mengajak para pemain untuk menyusun beberapa potongan gambar yang telah diacak. Memainkan permainan jigsaw puzzle ini ada banyak manfaatnya. Tidak hanya dimainkan untuk anak – anak saja melainkan jigsaw puzzle ini juga bisa dimainkan oleh orang dewasa. Ada beberapa tips yang bisa anda perhatikan untuk memainkan jigsaw puzzle.

Tips pertama yang harus anda perhatikan adalah memilih meja atau tempat yang datar. Permainan ini mengharuskan pemainnya untuk menyusun beberapa potongan gambar yang telah diacak. Pemain harus meletakan potongan tersebut di tempat yang datar sehingga akan memudahkan untuk proses pemasangan gambar. Jika diletakan di tempat yang tidak datar maka akan sulit untuk menyusun beberapa potongan gambar tersebut. Setelah menentukan tempat kerjanya maka anda bisa menuangkan beberapa potongan puzzle yang akan disusun.

Tips kedua adalah mulai mengisi bagian pinggir puzzle. Untuk memudahkan para pemain menyusun gambar adalah dengan memulai dari tepi gambar. Mengisi tepian gambar ini juga akan mempermudah pelekatan penyusunan potongan puzzle. Menentukan potongan puzzle menjadi lebih mudah dan jelas.

Tips ketiga yakni mengumpulkan atau mengelompokan beberapa potongan gambar sesuai tab dan blank. Menyusun gambar akan lebih mudah jika mengelompokan potongan gambar tab dan blank. Tab adalah potongan kepingan gambar yang mempunyai bagian menganjur sedangkan untuk blank adalah pasangannya. Mengelompokan tab dan blank akan memudahkan dalam memilih potongan puzzle selanjutnya yang bisa anda coba.

Tips Cara Menyusun Jigsaw Puzzle

Tips ke empat adalah mengelompokan warna. Setiap gambar pasti mempunyai warna yang berbeda – beda dan setiap objek biasanya mempunyai warna tersendiri. Ketika anda ingin menyusun sebuah objek gambar tertentu maka anda bisa melakukannya dengan melihat warnanya. Mengelompokan warna ini terbilang mudah untuk menyusun puzzle karena akan menghasilkan gambar lebih mudah. Setelah dikelompokan maka anda bisa mulai menyusun warna sesuai dengan kelompoknya dengan memperhatikan tab dan blank.

Itulah tips yang bisa anda perhatikan untuk memudahkan anda memainkan jigsaw puzzle. Biasanya ketika sudah menyusun puzzle setidaknya 50% maka biasanya pola akan mulai terlihat. Setelah itu anda bisa menyelesaikan puzzle lebih cepat karena objek sudah diketahui. Teruskan hingga semua potongan puzzle tersebut terpasang pada tempatnya. Permainan puzzle ini memang seru untuk dimainkan. Seberjalannnya waktu permainan puzzle terus berkembang hingga muncul beberapa puzzle yang lebih modern dengan bentuk dan tampilan yang berbeda. Itulah yang menyebabkan jigsaw puzzle hingga saat ini masih sering dimainkan oleh beberapa kalangan baik untuk anak – anak maupun dimainkan para orang dewasa. Selain itu, permainan jigsaw puzzle ini juga bisa di mainkan secara online di situs agen bola terpercaya yang meyediakan berbagai permainan judi online yang seru dan menantang.

Share this:

Mengenalkan Permainan Jigsaw Puzzle Pada Anak

February 9, 2020February 9, 2020
Mengenalkan Permainan Jigsaw Puzzle Pada Anak

Mengenalkan Permainan Jigsaw Puzzle Pada Anak – Jigsaw puzzle adalah sebuah permainan puzzle yang terkenal dikalangan anak – anak. Ya, puzzle memang menjadi sebuah sarana untuk seorang anak belajar sehingga sangat wajar saja jika jigsaw puzzle ini dikenal oleh semua orang. Sejak pertama kali muncul jigsaw puzzle ini telah diminati banyak orang karena permainannya yang sangat menarik. Hingga saat ini puzzle tetap menjadi permainan yang dikenalkan kepada anak – anak.

Jigsaw puzzle adalah sebuah permainan yang dikenalkan oleh sosok Jhon Spilsbury. Jhon adalah seorang pembuat peta yang mana dirinya merupakan guru khusus geografi. Karena dirinya selalu berhubungan dengan peta dan geografi membuat Jhon mendapatkan sebuah ide yang sangat cermelang. Ide ini adalah membuat permainan yang ia beri nama jigsaw puzzle. Permainan puzzle ini dibuat dari gambar yang telah dipotong menjadi beberapa bagian. Lalu dari bagian – bagian tersebut dihubungkan menjadi satu kesatuan yang membentuk sebuah gambar tertentu.

Cara memainkan puzzle ini adalah dengan menggabungkan beberapa potongan yang telah disediakan hingga muncul sebuah gambar tertentu. Permainan ini nampaknya bisa membuat para pemainnya berfikir secara keras untuk bisa menggabungkan gambar menjadi gambar yang utuh. Hal ini membuat puzzle mempunyai banyak manfaat yang sangat baik untuk perkembangan seorang anak. Puzzle dikenalkan kepada anak karena mempunyai banyak manfaat seperti mengasah keterampilan mata dan tangan.

Seorang anak yang diajarkan untuk memainkan puzzle ini akan terlatih untuk mengatur mata dan tangan untuk bisa menggabungkan gambar menjadi gambar yang utuh. Hal ini juga mampu merangsang otak seorang anak untuk bisa berfikir lebih kreatif untuk mendapatkan potongan gambar yang tepat. Selain itu seorang anak juga akan lebih terbiasa untuk berfikir memecahkan masalah. Seringnya seorang anak untuk menyelesaikan sebuah puzzle maka dirinya akan lebih sering untuk berfikir menyelesaikan masalah yang sedang ia hadapi.

Mengenalkan puzzle kepada seorang anak ini terbukti mampu membuat pertumbuhan anak menjadi lebih optimal. Seorang anak yang sudah mengenal atau bahkan memainkan puzzle maka dirinya akan sering terlatih motorik halusnya. Kepingan – kepingan gambar yang telah dipotong tersebut mampu menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk seorang anak. Memegang sendok maupun pensil mungkin mudah untuk dilakukan oleh semua anak, namun untuk menggambil potongan gambar kecil akan lebih mengajarkan motorik halus yang dimiliki anak.

Dari penjelasan tersebut maka bisa disimpulkan bahwa permainan puzzle ini memang mempunyai manfaat yang luar biasa untuk seorang anak. Kini puzzle menjadi sebuah permainan yang dikenalkan kepada anak sejak kecil untuk bisa merangsang pertumbuhan lebih optimal. Anda pun juga bisa mulai mengenalkan permainan jigsaw puzzle ini kepada anak anda untuk mendapatkan berbagai manfaat.

Share this:

Copyright Puzzle History 2021 | Theme by Theme in Progress | Proudly powered by WordPress