
Sejarah dan Perkembangan Jigsaw Puzzle yang Digemari Anak-anak
Sejarah dan Perkembangan Jigsaw Puzzle yang Digemari Anak-anak – Tahukah Anda, bahwa jigsaw puzzle merupakan salah satu permainan yang sudah sangat populer di berbagai belahan dunia. Tentu permainan puzzle ini dapat dimainkan oleh orang dewasa, remaja, hingga anak-anak sekalipun. Nantinya para pemain perlu menyusun kepingan puzzle sampai selesai.
Jika awalnya hanya terdapat gambar-gambar kecil, maka setelah disusun bisa membentuk gambar besar yang utuh. Tidak heran jika permainan tersebut cukup menantang dan memerlukan banyak konsentrasi. Agar lebih mengenalnya, maka simak informasinya berikut:
1. Tokoh yang Membuat Jigsaw Puzzle
Merupakan John Spilsbury yaitu seorang pemahat dan pembuat peta asal Inggris. Ia adalah orang yang pertama kali membuat permainan jigsaw puzzle yang digemari oleh anak-anak sekarang. Awal mula pembuatannya yaitu menggunakan peta.
Kemudian peta tersebut dipotong-potong bagiannya berdasarkan garis batas wilayah. Kemudian karya ini diberikan kepada anak-anak sekolah. Kemudian gagasan tersebut berkembang sehingga diterapkan juga untuk gambar-gambar lainnya yang lebih menarik.
2. Dibuat untuk Membantu Pelajaran Geografi
Pada awalnya, jigsaw puzzle digunakan untuk pelajaran geografi bagi anak-anak yang sedang sekolah di masa itu. Anak-anak nantinya perlu menyusun kepingan-kepingan peta agar menjadi utuh kembali. Tentu hal ini menjadi kegiatan belajar dan bermain yang menarik.
Para murid akan belajar mengenai posisi, lokasi, dan hubungan geografi antar sebuah negara. Hingga akhirnya John Spilsbury memproduksi puzzle peta tersebut. Hingga akhirnya ada banyak pola gambar yang bisa ditemukan di berbagai toko mainan.
3. Disebut dengan Dissected Picture
Pada awal mulanya, permainan ini tidak disebut dengan istilah jigsaw puzzle. Akan tetapi, dikenal dengan nama dissected picture atau gambar yang dipotong-potong. Hingga akhirnya kebanyakan orang mulai menyebut permainannya dengan nama jigsaw puzzle.
Jigsaw sendiri adalah jenis gergaji khusus untuk memotong kepingan puzzle sehingga ia memiliki bentuk yang sangat unik dan khas. Hingga akhirnya permainan tersebut dapat dimainkan oleh anak-anak. Ketertarikan ini tumbuh mulai pada tahun 1900-1908 tepatnya di Amerika.
4. Sangat Populer di Amerika
Setelah muncul di tahun-tahun sebelumnya, permainan jigsaw puzzle satu ini mulai populer di tahun 1930-an di Amerika Serikat. Tidak heran jika sampai saat ini terus berkembang hingga ke berbagai belahan dunia.
Anda juga bisa dengan mudah menemukan permainan jigsaw puzzle tersebut di berbagai negara lainnya termasuk Indonesia. Beberapa masyarakat bahkan menjadikannya sebagai mainan khusus yang dapat mengedukasi anak-anak mereka.
5. Bisa Dimainkan oleh Semua Usia
Seiring dengan berjalannya waktu, permainan jigsaw puzzle satu ini tidak hanya dapat dimainkan oleh anak-anak saja. Akan tetapi juga bisa dimainkan oleh berbagai kalangan lainnya di semua umur. Permainan ini juga tidak hanya mengusung konteks edukatif.
Tidak heran jika sampai saat ini gambar yang menghiasi permainan tersebut sangat beragam. Mulai dari foto pemandangan, hewan prasejarah, dan masih banyak lagi lainnya. Tentu bisa menjadikannya sebagai permainan yang menyenangkan.
6. Memiliki Banyak Manfaat untuk Anak-anak
Permainan populer satu ini sangat mendukung anak-anak untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam memecahkan sebuah masalah. Tidak hanya itu, si kecil juga dapat menjaga konsentrasi mereka dengan lebih baik saat memainkan jigsaw puzzle.
Saat anak-anak memainkan permainan ini, maka mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir akan menjadi lebih kreatif. Mereka juga akan mengasah kepercayaan diri dengan baik dalam menyelesaikan masalah pada setiap permainannya.
7. Puzzle Lainnya yang Populer di China
Selain jigsaw puzzle, ternyata ada juga bentuk puzzle lainnya yaitu Tangram. Merupakan puzzle yang berasal dari China tepatnya di tahun 1815 lalu. Permainan ini ada dalam literatur yang memiliki judul The Eight Book of Tan.
Dituliskan bahwa permainan tersebut sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Adapun pembawanya adalah Dewa Tan. Permainan tersebut bahkan berisi bentuk-bentuk dengan jumlahnya sangat banyak yaitu mencapai 700 buah.
8. Memerlukan Keterampilan Koordinasi Mata dan Tangan
Untuk menyelesaikan permainan ini sampai akhir, maka seseorang memerlukan keterampilan mata dan tangan. Tidak heran jika permainan ini termasuk sangat baik bagi semua umur. Terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Kemampuan koordinasi mata dan tangan tersebut sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Terlebih mereka perlu menyelesaikan kepingan-kepingan puzzle tersebut sehingga kemampuan koordinasi mereka akan semakin meningkat dan terlatih nantinya.
9. Permainan yang Bermanfaat Bagi Orang Dewasa
Jigsaw puzzle juga memberikan banyak manfaat bagi orang dewasa saat memainkannya. Hal ini berarti, permainan tersebut tidak hanya sebatas dimainkan untuk bersenang-senang semata. Akan tetapi juga bagik bagi otak Anda.
Permainan ini dapat merangsang area otak yang berbeda. Tidak heran jika mampu mengatasi stres, menyenangkan pikiran, dan melatih konsentrasi. Tentu tidak ada salahnya jika orang dewasa memainkan permainan ini.
10. Teknologi Baru Pembuatan Jigsaw Puzzle
Saat ini kehadiran teknologi baru juga dapat digunakan untuk membuat jigsaw puzzle. Tidak heran jika sudah ada banyak bahan-bahan lain yang digunakan untuk membuat permainan ini. Contohnya saja memakai bahan kayu hingga akrilik. Bahan tersebut akan dipotong memakai laser.
Dengan begitu, jigsaw puzzle dapat dipotong dengan lebih cepat menjadi ukuran apapun dan bentuk apapun bahkan jumlah berapa pun. Saat ini juga sudah ada banyak museum yang memamerkan jigsaw puzzle.
Itu tadi berbagai sejarah dan perkembangan jigsaw puzzle dari awal pertama ditemukan hingga saat ini. Tentu saja permainan ini sangat mudah diperoleh di kebanyakan toko mainan. Termasuk di tanah air sehingga tidak kesulitan apabila Anda ingin memainkannya.